Dua Periode Aggota DPR RI Tak Ambil Gaji, Ahmad Ali: Gaji Gubernur Untuk Kemaslahatan Warga

Ribuan masyarakat hadir dalam kampanye terbatas sekaligus pesta rakyat dan silaturahmi bersama calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri, di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Rabu, 30 Oktober 2024 malam.
Ribuan masyarakat hadir dalam kampanye terbatas sekaligus pesta rakyat dan silaturahmi bersama calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri, di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Rabu, 30 Oktober 2024 malam. FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Ribuan masyarakat hadir dalam kampanye terbatas sekaligus pesta rakyat dan silaturahmi bersama calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri, di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Rabu, 30 Oktober 2024 malam.

BACA JUGA: Nelayan dan Penjual Ikan di Donggala Dukung Pasangan BERAMAL, AKA: Harus Kita Sejahterakan

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu diinisiasi oleh Ketua DPP Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei. Tokoh Maluku yang populer di Ibu Kota Jakarta ini sengaja datang untuk memberikan dukungan kepada Ahmad Ali agar jadi gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Ahmad Ali ini orang yang unik, karena dia pula saya hadir menginjakkan kaki di Kota Palu. Saya hari ini datang ke Kota Palu hanya untuk mendukung Ahmad Ali jadi gubernur,” kata pria yang punya nama lengkap Umar Key Ohoitenan.

Dia mengaku belum begitu lama mengenal Ahmad Ali. Namun ia sudah melihat begitu banyak kebaikan yang dikerjakan oleh Ahmad Ali, ketika meniti karier sebagai politisi nasional di Jakarta.

“Bahkan di Jakarta, sudah banyak orang dia berangkatkan umrah. Makanya saya mau mendekatkan diri sama beliau, saya menawarkan diri untuk mendukung beliau, termasuk saat Pilpres,” ungkap Umar Kei.

Sementara itu, Ahmad Ali dalam orasi politiknya kembali memaparkan berbagai program pro rakyat yang akan dikerjakan bersama Abdul Karim Aljufri, jika diberi mandat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.

Bukan cuma menyiapkan program pro rakyat sebagai visi misi. Ternyata Ahmad Ali berniat tidak akan menerima gajinya untuk kepentingan pribadi.

“Semua gaji dan tunjangan saya sebagai gubenrur, tidak akan saya gunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarga saya. Saya akan gunakan untuk umrahkan imam masjid, penghafal Al-qur’an, bantu panitia pembangunan masjid, pembangunan gereja, pembangunan pura dan rumah ibadah lainnya,” sebut Ahmad Ali.

Pernyataan itu bukan janji tanpa bukti, sebelumnya Ahmad Ali juga telah melakukan hal serupa ketika masih menjadi Anggota DPR RI, bahkan ketika masih menjadi Anggota DPRD Morowali.

Selama 10 tahun menjadi Anggota DPR RI, Ahmad Ali telah memberangkatkan Umrah sekitar 800-an imam masjid dan penghafal Al-quran, serta membantu pembangunan rumah-rumah ibadah menggunakan gaji dan tunjangannya sebagai Anggota DPR.

Dalam kampanye di Ulujadi, digelar pula doa lintas agama. Sejumlah pemuka agama dan masyarakat mendoakan Ahmad Ali-Abdul Karim terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk kesejahtetaan masyarakat dan kemajuan daerah.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *