PALU, FILESULAWESI.COM – SMP Negeri 4 Palu menggelar Workshop Agen Anti Perundungan dengan melibatkan 30 peserta didik, yang diinisiasi langsung dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
BACA JUGA: Menteri P2MI Kunjungi SMKN 2 Palu: Salah Satu Sekolah Kejuruan Terbaik
Kegiatan Workshop sendiri dilaksanakan selama satu hari penuh, menghadirkan pemateri dari Guru dan Pengawas Pembina SMP Negeri 4 Palu, yang telah diberikan materi pelatihan sebelumnya.
Kepsek SMP Negeri 4 Palu Hj. Farida Batjo, kepada awak media ini mengutarakan maksud dan tujuan digelarnya Workshop Agen Anti Perundungan bagi peserta didiknya.
Menurutnya, sebagaimana dengan filosopi atau motto dari SMP Negeri 4 Palu ialah Kana Nosipeili di Tanah Kaili, peserta didik yang terpilih mengikuti kegiatan ini, diharapkan nantinya akan menjadi agen perubahan di lingkungan SMP Negeri 4 Palu.
“Tujuannya mengajak kepada teman-temannya untuk senantiasa selalu berkarakter baik, bermental positif. Tidak ada merasa tersakiti di lingkungan SMP 4 Palu dengan bahasa Verbal atau fisik maupun Siber. Ini yang kami harapkan dari Workshop dan berharap sekali orang tua juga ikut mendukung dari program Agen Anti Perundungan di sekolah,” ungkap Farida kepada FileSulawesi.com.
Tentu menariknya pula, kedepannya, bukan hanya peserta didik yang dilibatkan dalam program Agen Anti Perundungan, melainkan bagaimana orang tua siswa di SMP Negeri 4 Palu ikut dilibatkan juga.
Keterlibatan dari orang tua siswa sangat diharapkan, sebab dari orang tuanya diharapkan pula memberikan motivasi ataupun dorongan positif kepada anak-anaknya, agar senantiasa selalu kompak, membangun kekeluargaan, saling menghormati, saling kasih sayang, jika berada di lingkungan SMP Negeri 4 Palu.
“Ini akan kami anggarakan bagaimana menyiapkan program, menyiapkan rompi dari satgas maupun anti perundungan di SMP Negeri 4 Palu,” kata Farida.
“Kemudian, yang terpenting ialah terima kasih yang tidak terhingga kepada Dinas Pendidikan kota Palu yang telah menginisiasi kegiatan dari program anti perundungan, dengan harapan kami, mudah-mudahan program-program lain tetap diluncurkan di sekolah. Saya selaku Kepala Sekolah, berharap SMP Negeri 4 Palu menjadi agen perubahan untuk kota Palu seperti apa brand kami, Kana Nosipeili di Tanah Kaili (Baku Jaga, Baku Sayang di Tanah Kaili),” harapnya.zal