Pengurus PGRI Sulteng Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi Guru

Ketua PGRI Sulteng Syam Zaini, S.Pd, M.Si, dalam sambutannya terkait kegiatan Workshop Pengembangan Kompotensi Guru
Ketua PGRI Sulteng Syam Zaini, S.Pd, M.Si, dalam sambutannya terkait kegiatan Workshop Pengembangan Kompotensi Guru. FOTO: Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Tengah menginisiasi atau melaksanakan kegiatan Lokakarya atau Workshop Pengembangan Kompetensi Guru.

BACA JUGA: Alya Anggraini Diaktifkan Kembali Sebagai Ketua Osis SMKN 2 Palu

Bacaan Lainnya

Kegiatan bertempat di Gedung Guru Indonesia (GGI) PGRI Provinsi Sulawesi Tengah jalan Soekarno Hatta, Kota Palu, selama satu hari penuh dengan melibatkan 50 peserta dari empat kabupaten dan kota plus perwakilan YPLP PGRI Sulteng, Sabtu (1/2/2025).

Empat kabupaten dan kota tersebut antara lain kabupaten Sigi, kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Donggala serta Kota Palu.

Ketua PGRI Sulteng Syam Zaini, S.Pd, M.Si, dalam keterangan resminya kepada sejumlah awak media, menyampaikan, adapun materi-materi yang disajikan antara lain Penguatan Ke-PGRI-an/Organisasian.

Kemudian, materi tentang Pengembangan Karakter untuk peserta didik, Akreditasi Sekolah (pemateri Kepala BAN Dr H Gazali Lembah), Pemateri BGP Sulteng, Faizal (pengurus PGRI Sulteng), materi Pengembangan Teknik-Teknik Guru dengan pendekatan Deplenning sesuai Misi dari Mendikbud, serta Teknik Pembelajaran Pedagogi (pemateri Pengurus PGRI Sulteng).

“Dari sajian materi ini kami menginginkan, bahwa teman-teman dari empat kabupaten kota Plus YPLP tadi, bisa menyampaikan kembali kepada rekan-rekan diwilayah-nya atau di masing-masing satuan pendidikan tentang Program PGRI Pengembangan Kompetensi Guru,” kata Syam Zaini kepada Filesulawesi.com.

“Selain itu, kita menginginkan pula bahwa setiap peserta memiliki wawasan tentang Ke-PGRI-an. Tentang bagaimana pendekatan dengan kurikulum yang baru ini. Seperti apa akreditasi sekolah sehingga teman-teman ketika pulan ke masing-masing daerahnya, bahwa yang namanya akreditasi itu bukan momok tetapi justru menjadikan sesuatu market atau jualan-nya dia,” sambung Syam Zaini.

“Sehingga masyarakat itu ketika mau ke sekolah melihat dulu akreditasinya apa. Berapa nilainya, ini yang disajikan langsung oleh Kepala BAN,” katanya menambahkan.

Kemudian, Pengurus PGRI Sulteng saat ini juga tengah mempersiapkan dan menyambut pelaksanaan Konferensi Kerja Nasional PB PGRI, yang akan digelar di Hotel Millenium, Jakarta, pada tanggal 11-13 Februari 2025, mendatang.

“Itu akan dihadiri oleh 34 Provinsi Se-Indonesia termasuk juga kabupaten dan kota,” ungkap Syam Zaini.

“Khusus untuk PGRI Provinsi Sulawesi Tengah, Insya Allah kami akan memberangkatkan sekitar 25 orang. Terdiri dari Pengurus PGRI Sulteng, beserta 13 Pengurus PGRI kabupaten kota maupun kecamatan,” pungkasnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *