Gagasan Positif Kepsek SMAN 6 Palu dari Metode Pembelajaran Aksi Nyata Bagi Kelas XII

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Palu Hj. Halimatang, S.Pd, M.PFis
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Palu Hj. Halimatang, S.Pd, M.PFis. FOTO: Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Palu Hj. Halimatang, S.Pd, M.PFis, memiliki gagasan positif yakni dengan melakukan kegiatan pembelajaran aksi nyata bagi kelas XII tahun ajaran 2024/2025. Inovasi kegiatan pembelajaran aksi nyata tentunya merupakan pembelajaran diluar kelas.

BACA JUGA: Aktivis LPK Desak Mabes Polri Hentikan Tambang Pasir Ilegal di Sungai Kandilo

Bacaan Lainnya

Kepsek SMAN 6 Palu, paparkan, salah satu hal dari yang melatarbelakangi adanya pembelajaran aksi nyata adalah dengan melihat kondisi siswa beberapa tahun terakhir di SMAN 6 Palu, bahwa anak-anak tersebut tidak semua melanjutkan ke jenjang lebih tinggi (kuliah). Sehingga ada ditemukan, anak-anak bersama orang tua beranggapan, kalau sudah selesai sekolah, peroleh ijazah SMA, sudah cukuplah masa depan untuk anak tersebut.

Menurutnya, pandangan dari orang tua murid, sebenarnya ini tidak masalah. Tetapi mestinya, anak-anak itu diubah pola pikirnya untuk mempersiapkan masa depan tidak hanya selesai kuliah atau sekolah saja.

“Akhirnya dengan dasar tersebut maka anak-anak berubah pola pikirnya, zona nyamannya hilang. Yang tadinya sudah selesai sekolah sudah dapat ijazah sudah boleh, kini berubah pola pikirnya dan keluar dari zona nyaman,” kata Hj Halimatang, kepada FileSulawesi.com, saat ditemui langsung di ruangannya, Rabu (19/2/2025) pagi.

“Maka, kami dari pihak sekolah mulai dari kepala sekolah, dewan guru, Tenaga Pendidikan (Tendik), punya inovasi bagaimana anak-anak diberi pengalaman sejak dini tentang bagaimana dunia kerja, bagaimana memahami kompetensinya masing-masing. Nah, salah satu mewujudkan itu kita beranggapan, ini penting pembelajaran harus diluar kelas dan berbasis kemitraan. Jadi, dia harus kontekstual, aksi nyata, karena anak-anak sudah cukup dapat ilmu selama di sekolah lima semester,” katanya menambahkan.

Berangkat dari latar belakang tersebut, sehingga pihak sekolah mulai membangun komunikasi, kemitraan dengan instansi, Dunia Usaha Dunia Industri, untuk sama-sama memberikan pendampingan atau pengalaman belajar kepada anak-anak secara kontesktual, secara nyata.

“Maka kami sebutlah Pembelajaran Aksi Nyata Kelas 12 Tahun Pembelajaran 2024/2025,” bebernya.

“Ada 245 anak-anak yang turun lapangan ke 19 instansi, Dunia Usaha Dunia Industri, selama satu bulan lamanya aksi nyata tadi,” bebernya kembali.

Dari pembelajaran aksi nyata tersebut, Kepsek SMAN 6 Palu dapat menyimpulkan, mengumpulkan testimoni dari orang tua anak, dengan anak-anak siswanya langsung, serta testimoni dari instansi serta Dunia Usaha Dunia Industri, ternyata hasilnya begitu besar manfaatnya, mempengaruhi nilai positif, anak-anak begitu bahagia.

“Misalnya aksi nyata di kantor BMGK Stasiun Geofisika Kelas I Palu. Anak-anak ini sudah dipersiapkan untuk ikut teropong untuk melihat HILAL satu Ramadhan, tahun ini, tanggal 27-28 Februari 2025 mendatang. Begitu juga di instansi lain, bahkan sudah ada yang menyampaikan ke anak-anak, kalau mau kuliah, bisa sambil kuliah, sambil kerja disini,” urai Kepsek SMAN 6 Palu.

Berikut daftar Instansi, Dunia Usaha Dunia Industri, jalin kemitraan dengan SMAN 6 Palu, Pembelajaran Aksi Nyata Kelas XII:

  1. Makassar Raya Motor Daihatsu
  2. Latisha wedding
  3. Notaris Zulfikar
  4. BMKG
  5. Museum Sulteng
  6. Dinas Kebudayaan
  7. Kantor kelurahan pengawu
  8. Peternakan telur puyuh
  9. Kantor Psikolog
  10. Kebun Anggur
  11. Bengk3l Haikal
  12. Banua motor
  13. SPBU Kartini
  14. Kelurahan Palupi
  15. CV. Anugrah Perdana
  16. Rafi Carwash
  17. Mandala Finance
  18. PT. MGS Berkarya Mandiri
  19. RAB Property

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *