PALU, FILESULAWESI.COM – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M. A. P, meletakan batu pertama pembangunan gedung gerai Mentari Mart dan gedung produksi Air Mineral (AirMu), berlokasi di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Sabtu (19/4/2024) pagi.
BACA JUGA: Larangan 500 Meter Keruk Pasir, Pelaku Akui Miliki Izin 200 Meter dari Sungai TADA
Pada peletakan batu pertama pembangunan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng Muh. Amin Parakkasi, S.Ag., M.H.i, Rektor Universitas Muhammadiyah Palu. Prof. Dr. Rajindra, S E., MM, serta jajaran pimpinan Kampus Unismuh Palu.
BACA JUGA: PLTS Kapasitas 100 KWh dan ESS 250 KWh Segera Dibangun di Pulau Bakalan Bangkep
Diketahui juga, Prof Muhadjir Effendy, selain meletakkan batu pertama pembangunan Gerai Mentari Mart dan Gedung Produksi Air Mineral (Air Mu), ia menghadiri kegiatan Syawalan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, yang diselenggarakan di Gedung Banua Kaili Rusdy Toana, Kampus Unismuh Palu.
Kepada sejumlah awak media, disela-sela menyelesaikan peletakan batu pertama, Prof. Muhadjir Effendy, menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan yang signifikan dari kampus Universitas Muhammadiyah Palu, termasuk pula atas pembangunan gedung perbelanjaan dan gedung produksi air mineral.
“Alhamdulilah pada hari ini kita menggelar peletakan batu pertama pembangunan Gedung gerai atau outlet perbelanjaan Mentari Mart dan pembangunan gedung produksi air mineral di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palu,” kata Prof Muhadjir kepada Filesulawesi.com.
Menurutnya, Pembangunan dua gedung tersebut tentu bisa menjadi cikal bakal Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Tengah, dan Universitas Muhammadiyah Palu dalam berkiprah membangun pilar ekonomi, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Berdasarkan hasil Muktamar ke-47, tahun 2014 di Sulawesi Selatan, memutuskan bahwa gerakan organisasi Muhammadiyah menambah satu pilar lagi, yaitu perekonomian selain sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakkasi, S.Ag., M.H.i, turut mendorong gebrakan Universitas Muhammadiyah disektor ekonomi.
“Kami terus menssuport amal usaha Muhammadiyah. Dalam hal ini bukan hanya Unismuh. Namun juga di sekolah-sekolah lainnya.” Ungkap Muh Amin Parakkasi.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palu. Prof. Dr. Rajindra, S E, MM, dalam kesempatan yang sama pula menjelaskan, bahwa pembangunan dua gedung tersebut, telah mendapatkan dukungan dari Majelis Pimpinan Ekonomi pusat.
Retail perbelanjaan dan produksi air mineral bukan hanya diperuntukan kepada warga Muhammadiyah saja. Namun juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
“Pembangunan ini untuk umat. Bukan hanya untuk Muhammadiyah. Jika hal ini dirasakan cukup baik, tidak menutup kemungkinan akan dibuka untuk umum,” pungkasnya.zal