PALU, FILESULAWESI.COM – Proyek listrik tenaga surya akan segera dibangun di Pulau Bakalan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun di pulau ini sebesar 100 KWh dan ESS 250 KWh.
BACA JUGA: Reses Dr Arif Miladi, Berikut Masukan dan Saran dari Warga Kelurahan Silae
Pembangkit listrik ini akan menggantikan listrik yang bertenaga disel yang selama ini digunakan masyarakat di pulau tersebut.
Proyek listrik ini merupakan hibah dari pemerintah Korea melalui perusahaan encored dan ELT Energy, akhir bulan atau awal bulan Mei 2025, mereka akan segera turun ke lapangan untuk meninjau lokasi desa tempat pembangkit listrik tenaga surya akan di bangun. Mereka juga akan datang untuk menandatangani kesepakatan bersama hibah dan waktu dekat saat pelaksanaan PLTS ini dibangun, ungkap M. Ridha Saleh, mantan Tenaga Ahli Gubernur Sulteng.
BACA JUGA: Kepala Desa Sinei Tinombo Selatan Akui Dampak Pengerukan Pasir Sungai TADA Berpotensi MEMBAHAYAKAN
Proyek ini adalah tindak lanjut dari permintaan mantan Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura dan tahun ini baru akan terealisasi.
Tadi kami sudah bertemu dengan bupati Banggai Kepulauan Rusly Maudady untuk menyampaikan hal ini, bahkan beliau juga sudah bicara langsung dengan kontak person dari pemerintah korea.
Ia senang sekali mendengar rencana pembangunan PLTS ini karena memang pulau bakalan sangat membutuhkan listrik apalagi listriknya ramah lingkungan, tambah Ridha Saleh, yang saat ini menjabat sebagai tim Ahli Anggota Pelaksana Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
Tim yang akan berkunjung ke lapangan bahkan sudah berkomunikasi langsung dengan kepala desa bakalan Jufri Lanasi dan juga sudah dilaporkan dengan pak bupati.
Dari hasil diskusi kami tadi dengan bupati, Insya Allah sudah tidak ada masalah lagi dengan kesiapan di daerah termasuk lahan yang akan digunakan. Oleh karena itu, bupati juga akan melapor rencana pembangunan PLTS ini kepada Gubernur Anwar Hafid.(***)