Gubernur Instruksikan Direktur RSUD Undata Palu Beri Bantuan Kesehatan Korban Asusila di Parimo

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura. FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Pasca terjadinya kasus kekerasan seksual di Kabupaten Parigi Moutong, Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura memberikan instruksi kepada Direktur Rumah Sakit Undata Palu untuk melakukan pelayanan bantuan kesehatan bagi korban ‘R’ guna pemulihan kesehatan dan psikisnya.

“Saya minta Direktur Rumah Sakit Undata beserta jajarannya untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada korban untuk memulihkan kesehatan dan psikisnya,” ucap Rusdy Mastura dengan tegas melalui wawancara via telepon bersama Kadis Kominfo Provinsi Sulteng, Sabtu (3/6/2023).

Bacaan Lainnya
Camat Palu Timur Gunawan, S.Km, M.Kes

Kondisi korban mendapat atensi khusus dari Gubernur Sulawesi Tengah. Ia sangat prihatin atas kejadian tersebut, sehingga terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kesehatan dan penanganan korban di rumah sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.

“Saya terus memantau dan melakukan komunikasi secara berkala dengan Direktur RSUD Undata terkait dengan bantuan pelayanan kesehatan dan perkembangan korban. Saya minta agar benar-benar mendapatkan perhatian. Terutama kondisi psikisnya,” kata Gubernur Rusdy Mastura.

Selanjutnya, Gubernur meminta pihak RSUD Undata untuk terus memberikan laporan perkembangan kondisi kesehatan korban. Tujuannya agar dapat diambil tindakan selanjutnya guna pemulihan kesehatan dan psikis.

Mantan Wali Kota Palu dua Periode ini juga menyampaikan rasa keprihatinan dan simpatik kepada korban dan keluarganya.

Untuk itu, Gubernur Rusdy Mastura menghimbau kepada korban dan keluarganya agar tetap sabar dalam menghadapi musibah ini.

“Kepada korban dan keluarganya, agar tetap sabar menghadapi musibah ini. Serahkan saja kepada proses hukum yang sedang berjalan,” jelas Kak Cudy, panggilan akrab Gubernur Sulawesi Tengah ini.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama Rumah Sakit Undata Palu, Herry Mulyadi mengatakan telah melakukan bantuan pelayanan kesehatan dan pendampingan selama korban berada di Rumah Sakit bersama lembaga advokasi terkait, yang juga terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap perkembangan kesehatan korban.

“Kami telah melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap sekaligus pendampingan selama korban berada di Rumah Sakit. Semuanya berjalan baik dan lancar,” kata Herry. (***)

Sumber: Kominfo Santik selaku Humas Pemprov. Sulteng

Narahubung: Ahyain (082251271042)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *