PALU, FILESULAWESI.COM – Fais Arfianto, SH, dikenal oleh masyarakat kota Palu sebagai Radja Penyet Mas Fais, pengusaha yang terjung ke dunia politik setelah menyatakan resmi mengundurkan diri dari Kepolisian Republik (Polri), bulan April 2023 lalu.
Ia pun bergabung bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan diamanahi untuk mengikuti konstelasi politik dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 14 Februari, tahun 2024 mendatang.
Fais Arfianto sendiri, diketahui merupakan Calon Legislatif (Caleg) untuk merebut satu kursi di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dengan Daerah Pemilihan (Dapil) kota Palu, nomor urut 2 dalam pendaftaran Bacaleg.
Saat ditemui di salah satu rumah makan miliknya, jalan Ahmad Yani, kota Palu, Rabu (6/12/2023) malam, kepada awak media ia mengatakan, telah siap berjuang untuk memenangkan satu kursi di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, nantinya.
“Kalau dibilang siap, sebenarnya kesiapan ini sudah lama. Istilahnya masa pacaran itu sudah lama, tinggal akad nikahnya ini. Menuju akad nikah ini yang sudah mulai deg-degan, karena semakin dekat. Tentu saja, Insya Allah, persiapan sudah diangka 50 persen,” urainya kepada FileSulawesi.com.
Kesiapan ini tentunya diiringi dengan telah terbentuknya tim di 8 kecamatan dan 46 kelurahan di kota Palu, yang telah masif melakukan pergerakan-pergerakan perjuangan, dalam upaya untuk mengamankan satu kursi di DPRD provinsi Sulawesi Tengah.
“Kita harus optimis dan tidak boleh kendor, tetapi kita tetap ikhtiar. Kita bekerja bukan baru satu dua bulan akan tetapi kita sudah lama bekerja untuk pemenangan. Artinya sudah masif,” ungkap Mas Fais.
“Insya Allah, dari komunitas Jawa, kalangan anak muda, ibu-ibu, serta teman-teman support juga,” katanya menambahkan.
Kemudian, ketika ditanyakan program yang ditawarkan oleh Mas Fais kepada masyarakat kota Palu, dengan nada semangat dan optimis, ia menguraikan beberapa point program yang termuat dalam program unggulannya.
“Yakni: Mengusulkan digelarnya pelatihan skill dengan kemajuan baru bagi pencari kerja di kota Palu. Meminta Pemprov Sulteng membangun fasilitas olahraga modern berstandar internasional di kota Palu. Mengusulkan Pemprov Sulteng membangun Kanal Pengaduan warga secara online. Mendorong Pemprov Sulteng melakukan pengembangan kawasan hutan kota Kaumbona. Meminta Pemprov Sulteng melakukan digitalisasi proses antrian Rawat jalan dan Rawat Inap di RS Undata Palu. Serta mendorong percepatan perbaikan jalan provinsi di kota Palu,” kata Mas Fais.
Diakhir pembicaraan, ia tekankan, jangan khawatir dan ragu, jika diberi kepecayaan oleh masyarakat kota Palu, dirinya tetap berkomitmen untuk terus membuka ruang dan komunikasi intens kepada masyarakat melalui program Jumat Curhat, setiap pekannya.
“Insya Allah kita ontime, ini salah satu program ada juga program kita yang namanya Jumat Curhat. Nanti digilir di 46 kelurahan. Kita ngopi bareng sama ibu bapak, makan nasi kuning, bubur kacang ijo, sambil bahas masalah serta cari solusi alternatif dalam permasalahan yang mengemuka,” kata dia.
“Terakhir, kalau diamanahi pula, Nomor HP saya Insya Allah ontime untuk bangun komunikasi. Nomor Hp saya itu adalah nomor yang tertera untuk pesanan nasi kotak. Jadi, kalau saya matikan Hp ku, so jelas mereka tidak dapat nasi dos/nasi kotak. Artinya, nomor HP ku selalu aktif untuk warga Palu,” jelasnya.zal
