PALU, FILESULAWESI.COM – Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tengah periode 2024-2029, Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, S.IP, M.Si, didampingi istri tercinta Winiar Ratana Kamdani (Anggota DPRD Provinsi Sulteng), mengembalikan berkas formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur Sulteng, di kantor DPD PDI-Perjuangan provinsi Sulawesi Tengah. Jumat (19/4/2024) sore.
Ketua DPD PDI-Perjuangan Muharram Nurdin, didampingi Tim dari panitia penjaringan Calon Kepala Daerah, menerima kembali berkas formulir pendaftaran yang telah dipenuhi syaratnya oleh Balon Hidayat Lamakarate.
Dalam keterangan resminya, Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, menyampaikan, pertama-tama ialah dengan menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga, kepada Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulteng, yang telah bersedia menyempatkan waktunya untuk hadir, dalam prosesi pengembalian berkas formulir pendaftaran.
Hal ini tentu ia sampaikan, karena diketahui bahwa, Ketua DPD PDI-Perjuangan, diwaktu yang sama, memiliki kesibukan lainnya. Namun, tetap menyempatkan waktu untuk bisa hadir dalam prosesi pengembalian formulir pendaftaran tersebut.
Kemudian, Hidayat Lamakarate sampaikan, PDI-Perjuangan adalah partai yang telah memberi rekomendasi, memberikan kepercayaan kepadanya untuk maju sebagai Calon Gubernur Sulteng pada tahun 2020 lalu.
Maka, untuk mengembalikan formulir ini, tentu ia pun tidak ingin diwakili oleh siapapun, dalam mengembalikan berkas formulir pendaftaran.
“Kami datang menunjukkan keseriusan kami, untuk segera menyerahkan kembali formulir yang sudah diambil itu dan mudah-mudahan nanti, apa-apa yang diharapkan oleh partai ini, sudah bisa terpenuhi dari persyaratan yang diajukan,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Kehadiran saya di kantor PDI-Perjuangan ini, memang benar-benar bagian dari sebuah niat yang tulus, dengan keyakinan yang cukup besar, mudah-mudahan, saya masih bisa dipercaya untuk dapat ikut kembali menjadi calon Gubernur Sulteng tahun 2024,” katanya menambahkan.
Ia ungkapkan, pengalaman dalam perjalanan Pilkada Tahun 2020 kemarin, bersama dengan PDI-Perjuangan, begitu seriusnya dalam memberikan dukungan penuh, agar bisa meraih angka yang cukup signifikan.
“Diantara pesimistis semua orang, bahkan lembaga-lembaga survei nasional yang hanya memberi target kepada saya, bahwa saya tidak akan mungkin lewat diangka 30 persen. Kenapa, karena banyak faktor yang menyebabkan itu. Tapi saya mau bilang, kita lihat saja nanti hasilnya. Dan ternyata, hasil terakhir yang diumumkan oleh KPU pada saat itu adalah 40,4 persen atau kita bisa meraih sekitar 600 ribu lebih suara. Jadi, secara politik, kita hanya terpaut sekitar 10 persen dari kandidat kemarin yang meraih suara terbanyak,” sebutnya.
“Kalau kita lihat inftrastruktur, fasilitas, hal-hal lain yang menunjang dalam perjuangan, kita hanya diusung oleh 2 partai dan didukung 5 partai lainnya. Kami selalu optimis dan yakin, jika ada yang memiliki takdir untuk menjadi sesuatu, pasti Allah SWT akan perjalankan dengan caranya, kemudian Allah SWT lengkapkan dengan semua fasilitasnya. Maka hari ini, lagi-lagi dari pesimisme semua orang seperti kemarin, Insya Allah mudah-mudahan, dengan metode dan pola yang sama, saya dengan keyakinan yang penuh datang juga hari ini, ke tempat ini, dalam rangka menyatakan kembali dengan niat maju kembali sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah, dalam rangka untuk menjalankan syariat dunianya,” ungkap Dr. Hidayat Lamakarate.
Olehnya, sekali lagi ia tegaskan, bahwa dalam hatinya masih tergerak niat untuk semangat menjadi Calon Gubernur Sulawesi Tengah.
Tentu hal ini tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. Agar proses demokrasi dalam tahapan Pilkada bisa berjalan lancar dan sukses.
“Insya Allah, kalau saya dapat partai dan bisa maju sebagai calon gubernur, tahun 2024 adalah waktu saya akan menjadi Gubernur Sulawesi Tengah,” optimis Dr Hidayat Lamakarate.
“Setiap orang memiliki keyakinan seperti itu. Siapaun mereka yang memiliki niat untuk mencalonkan sebagai calon gubernur, boleh memiliki keyakinan seperti itu dan tidak menggangu keyakinan orang lain dan tidak ada jalan yang saling bersilang. Disitu tetap ada jalan lurus dari masing-masing kandidat. Maka sesungguhnya, tidak ada satupun yang bisa menghalangi untuk menjadi sesuatu, kalau dia sudah tertulis dalam ketetapan Allah SWT. Dengan semangat itu, maka saya datang ke kantor PDI-Perjuangan ini, untuk menyatakan niat kembali melamar, mengikuti semua prosesnya, Insya Allah, nanti bisa mendapatkan jalan untuk maju sebagai Calon Gubernur. Namun pun, kalau seandainya, nanti ternyata takdir kita tertulis lain, maka saya bersedia dengan seluruh ketetapan dari Allah SWT,” tutupnya.zal