Abdul Karim Aljufri: Tanpa Prabowo Subianto Mungkin Saya Sekarang Masih Jadi Gelandangan

FILESULAWESI.COM – Siapa yang tak kenal dengan Presiden Terpilih hari ini. Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sulawesi Tengah tentunya tak asing lagi dengan nama Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Abdul Karim Aljufri: Wadah Kreatif Cara Tutup Kriminalitas di Kalangan Anak Muda 

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Prabowo Subianto ialah Ketua Umum Partai Gerindra, memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, yang digelar 14 Februari 2024 lalu.

BACA JUGA:http://Pilkada Sulawesi Tengah 2024

Lalu, apa hubungannya dengan Abdul Karim Aljufri, Bakal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang mendampingi Ahmad Ali sebagai Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah, periode 2024-2029.

Kepada awak media ini, Abdul Karim Aljufri menceritakan, mengurai, kedekatan nya dengan Presiden Terpilih hari ini.

Pertama-tama ia sampaikan, bahwa karena sosok Prabowo Subianto lah, sehingga ia bisa seperti yang anda lihat hari ini.

Tak tanggung tanggung, berkat sentuhan dari Prabowo Subianto, kini bisa jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, untuk menjadi orang nomor dua di provinsi Sulawesi Tengah, di periode 2024-2029.

“Pak Prabowo yang mau mendidik langsung kami-kami ini yang dari jalan. Kalau boleh dibilang, tanpa Pak Prabowo, saya mungkin ada di comberan, mungkin masih dipinggir jalan, lagi cekik botol,” ungkap Abdul Karim Aljufrii, disela-sela memberikan materi dengan anak-anak milenial, di salah satu warkop di kota Tolitoli, Senin (5/8/2024) malam.

“Prabowo Subianto adalah mentor saya,” katanya menambahkan.

Selanjutnya, setiap kalian, di usia kalian hari ini, sangat perlu untuk mencari mentor yang tepat.

Namun itu tadi, carilah mentor yang bisa memberikan kontribusi positif, jangan mencari mentor yang tidak memberikan kontribusi positif kepada kalian.

“Usia kalian ini adalah usia dalam mencari mentor yang tepat untuk diikuti. Kenapa? Karena kalau di usia kalian salah mencari mentor, kalian salah memilih idola, Insha Allah ke depannya pun akan salah,” kata Abdul Karim Aljufrii didampingi Ina Karisma Pratiwi, mantan kekasihnya.

“Karena tanpa kalian sadari, di usia kalian pada masa mencontoh,” katanya kembali.

Ia lalu mencontoh kan bagaimana di usia masih muda telah banyak berkawan dengan mentor-mentor yang telah berusia dewasa.

“Usia 14 tahun, saya sudah merasa dewasa, karena teman bergaul saya rata-rata usianya 30-an. Ketika saya pindah ke Jakarta pada usia 17 tahun, saya merasa bahwa saya masih anak-anak. Karena kebetulan saya bertemu dengan mentor-mentor yang benar-benar mendidik. Dan saya termasuk orang yang beruntung karena mendapat mentor-mentor yang luar biasa, seperti pelatih saya almarhum Taslim Azis,” bebernya.

“Beliau juara dunia pencak silat yang tak terkalahkan. Sejak pertama kali tanding hingga pensiun, beliau belum pernah kalah. Beliau adalah mentor pertama saya, selanjutnya mentor kedua Prabowo Subianto,” pungkasnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *