PALU, FILESULAWESI.COM – SMA Negeri 3 Palu melaksanakan In House Traning (IHT) Pelatihan kedisiplinan untuk para guru di sekolah, bertempat di ruang pertemuan BPMP Sulteng, kota Palu, Kamis (9/1/2025).
BACA JUGA: Waket MPR RI dan Gubernur Sulteng Kunjungi Donggala Pastikan Kelancaran Program MBG
Pelatihan tersebut merupakan program pendidikan Deep Learning melalui Aplikasi Canva yang merupakan program dari Menteri Pendidikan yang baru di pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Program pendidikan Deep Learning merupakan memulai tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat, yang dimulai dari seluruh guru. Jadi, untuk menciptakan disiplin ke seluruh siswa gurunya dulu diberikan pelatihan kedisiplinan.
Pelatihan tersebut dikhususkan kepada para guru berjumlah 87 orang, yang dilaksanakan di Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulteng.
“Kami berupaya untuk menerapkan program pendidikan Deep Learning akan dimulai dari para guru. Jadi, pelatihan ini dikhususkan kepada para guru sehingga nantinya mereka bisa menerapkan kedisiplinan yang baik kepada para siswa.Selama pelatihan seluruh guru di tempatkan di BPMP untuk mengikuti pendidikan disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Kepala SMAN 3 Palu, Idris Ade, kepada FileSulawesi.com, Kamis (9/1/2025).
Sambung Idris, selama pelatihan kedisiplinan ini, mereka menerapkan tujuh kebiasaan yaitu disiplin bangun pagi, ibadah sesuai dengan waktu, mengajar hingga berbagai lainnya.
Semua kebiasaan tersebut sudah mereka terapkan selama pelatihan, sehingga mereka harus bangun sama-sama, ibadah bersama hingga senam bersama.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPMP Sulteng yang sudah memfasilitasi SMAN 3 Palu melaksanakan pelatihan di BPMP Sulteng. Apalagi pihaknya juga menyambut baik dan memberikan kemudahan bagi BPMP dan kementerian, untuk memberikan pelatihan secara khusus kepada para guru di sekolah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPMP Sulteng, Sinar Alam, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMAN 3 Palu dalam memberikan pelatihan dan pengembangan ilmu kepada para gurunya.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena tugas kami memberikan pelatihan dan pengembangan kepada para guru di sekolah. Makanya kami sangat terbuka untuk bisa memberikan materi pelatihan kepada para guru di seluruh sekolah. Sehingga tugas kami maupun tugas dari Kementerian bisa terbantu dengan adanya pelatihan seperti ini,” pungkasnya.zal