PALU, FILESULAWESI.COM – Adanya kekosongan jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) di beberapa satuan pendidikan yang ada di lingkungan pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati Vidiana Windarrusliana, S.KM, M.Kes, saat dimintai tanggapannya oleh awak media, setelah menyelesaikan tahapan Serah Terima Jabatan (Sertijab), di aula pertemuan Disdikbud Sulteng. Jumat (4/8/2023) pagi.
Diketahui, dalam prosesi Sertijab, Kepsek SMA Negeri I Palu Zulfikar Is Paudi, menandatangani berita acara dengan menerima jabatan baru sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Disdikbud Sulteng menggantikan Kabid Pembinaan SMK yang lama yakni Dr. Hj. Hatijah Yahya.
Yudiawati Vidiana Windarrusliana, mengatakan, terkait dengan kekosongan Kepsek, pihaknya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah bersama dengan Dewan Pertimbangan Pendidikan, telah melaksanakan pembahasan di rapat untuk mengajukan dan mengusulkan nama-nama Kepsek di satuan pendidikan yang kosong di lingkungan Pemrov Sulteng.
“Kami dari Dinas Pendidikan bersama dengan Dewan pertimbangan sudah melaksanakan pembahasan melalui rapat-rapat, untuk pengajuan dan mengusulkan kepala sekolah. Baik itu yang kosong maupun ada yang terjadi pergeseran-pergeseran dan ini sudah kami laporkan kepada Wakil Gubernur dan Gubernur Sulawesi Tengah,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Insya Allah di bulan ini setelah Gubernur tiba di Palu, besok, 5 Agustus. Setelah itu, kami laporkan untuk pelantikan semua kepala sekolah terkait dengan yang kosong, pensiun, meninggal, dan juga perpindahan dari kepala sekolah,” katanya menambahkan.
Dijelaskannya kepada awak media, soal nama-nama siapa yang nanti jabat kepsek di satuan pendidikan yang kosong termasuk Kepsek SMA Negeri 1 Palu, tentunya itu belum bisa disampaikan ke media. Ini bisa diketahui setelah proses pelantikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah.
“Untuk nama-namanya sudah ada, sudah lengkap, sudah di proses BKD. Untuk tanggal pelantikan kita belum bisa tentukan karena menunggu dari Gubernur Sulawesi Tengah terlebih dahulu,’ jelasnya.zal
