PALU, FILESULAWESI.COM – Sebanyak 67 Simpul Relawan mendeklarasikan dukungan penuhnya kepada pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, atau biasa disebut dengan panggilan AA-AKA, dikalangan masyarakat Sulawesi Tengah.
Deklarasi tersebut bertempat di aula pertemuan hotel Santika Kota Palu, yang dihadiri langsung oleh Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah H. Ahmad Ali bersama istri tercinta Nilam Sari Lawira.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah Abdul Karim Aljufri, tidak sempat hadir membersamai kegiatan deklarasi simpul relawan karena salah satu alasan sedang berada di luar daerah, kabupaten Banggai.
Dalam sambutannya, Ahmad Ali menyampaikan, jika masyarakat Sulawesi Tengah memberikan amanah kepadanya untuk menjadi Gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada tahun ini, maka ia akan sepenuhnya memberikan yang terbaik kepada daerah Sulawesi Tengah.
“Saya tidak mau lagi ada ibu-ibu meninggalkan anak-anaknya, meninggalkan suaminya, hanya untuk menjadi TKW dan keluar dari Sulawesi Tengah. Karena tidak ada pekerjaan di Sulawesi Tengah,” urainya kepada FileSulawesi.com, Selasa (2/7/2024) malam.
“Daerah kita daerah kaya, daerah yang sangat terkaya di republik Indonesia. Tapi sayang kemiskinan begitu timpang, masih banyak masyarakat Sulawesi Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan. Jika saya terpilih, diberi amanah, kita pastikan tidak ada lagi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Menurutnya, pemerintah daerah harus hadir untuk memberikan perlindungan, menfasilitasi masyarakatnya dalam skala prioritas yang maksimal.
“Saya maju Gubernur demi pengabdian, melaksanakan pengabdian untuk semua. Insya Allah, ketika Ahmad Ali terpilih menjadi Gubernur, kalian semua di berikan kesempatan untuk menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintahan,” sebutnya.
Jabatan di pemerintahan lanjut dia, hanya diberikan kepada mereka abdi Negara yang memiliki potensi yang berkualitas dari segala bidang keahlian.
“Karena birokrasi sejatinya melayani untuk seluruh masyarakat,” bebernya.
“Insya Allah, jika terpilih Gubernur, tidak ada Orang Dalam (ORDAL) yang menentukan siapa yang akan menjadi kepala dinas. Tapi diri kalian sendiri yang menjaga integritas, kualitas, yang akan menentukan layak tidaknya duduki jabatan pemerintah tadi,” jelas Ahmad Ali.
Kemudian, salah satu program utama jika nantinya terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, akan memastikan menyempatkan satu hari penuh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Insya Allah, dalam satu minggu kerja, ada satu hari full untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Tengah. Saya memilih hari Jumat dan saya memilih nama JUMAT MENDENGAR,” kata Ahmad Ali.
“Setiap hari Jumat, masyarakat bebas datang ke kantor Gubernur. Ada Gubernur-Wakil Gubernur, dan seluruh kepala OPD, siap mendengarkan permasalahan-permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Dan tentunya, pemerintah daerah menyiapkan makan gartis untuk masyarakat,” tutupnya.zal