PALU, FILESULAWESI.COM – Kota Palu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu berhasil meraih nilai Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan tertinggi di Sulteng dengan nilai 75,31 dengan kategori Tuntas Pratama.
BACA JUGA: Saptol-PP Kota Palu Bakal Tertibkan Reklame Tak Berizin Pasca Lebaran Idul Fitri
Dengan pencapaian tersebut, maka Disdikbud Kota Palu memaparkan sejumlah upaya dari pemerintah dalam meningkatkan SPM, hingga menjadi yang tertinggi di Sulteng.
BACA JUGA: Perwira SIP 52 RAD Sulteng Gelar Bukber dan Berikan Bantuan ke Lansia di Panti Sosial
Sejumlah Faktor yang mempengaruhi Capaian SPM Rapor Pendidikan Kota Palu adalah Kebijakan dan Regulasi Pemkot sangat memberikan energi Perubahan Peningkatan SDM.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam peningkatan SMP tersebut yaitu Magang Kepala Sekolah dan Magang Guru yang sudah memasuki Tahun ke-3 yang bekerja sama dengan Putera Sampoerna Fundation Jakarta, Pemberin Reword 2 miliar bagi Sekolah Prestasi yang sudah berjalan 3 Tahun.
Pemenuhan Sarpras Pendidikan, dan Seringnya Kunjungan Walikota Palu ke setiap sekolah ini membawa energi dan semangat Baru bagi sekolah.
Selain itu, pemerintah juga Memberikan Kesempatan Kepada Kepala OPD berkreasi dan berinovasi untuk Pencapaian Standar Pendidikan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Tidak luput pula seluruh pencapaian prestasi para siswa dan sekolah.
“Alhamdulillah tahun ini Disdikbud Kota Palu kembali meraih prestasi yang sangat baik dibidang pendidikan dengan meraih nilai tertinggi SPM di Sulteng. Tentunya capaian ini tidak luput dari upaya seluruh pihak baik dari Pemerintah Kota Palu, Disdikbud Kota Palu, Pengawas, Guru, Kepala Sekolah hingga para siswa di sekolah. Makanya kami berupaya untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah diraih,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Senin (24/3/2025).
Pihaknya menjelaskan bahwa dalam meningkatkan pencapaian SPM tersebut memang tidak mudah karena seluruh harus digerakkan, mulai dari seluruh komunitas belajar, komunitas kepala sekolah hingga komunitas para guru. Jadi dari komunitas tersebut maka mereka bisa melaksanakan berbagai pelatihan dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing.
“Dalam hal ini kami juga bekerja sama dengan BPMP Sulteng untuk melihat sekolah mana yang memiliki rapor pendidikan yang rendah. Setelah itu seluruh sekolah yang memiliki rapor pendidikan yang tinggi kami imbas untuk melatih seluruh sekolah tersebut sehingga mereka juga bisa meningkatkan rapor pendidikannya,” terangnya.
Hasil SPM tersebut dirah dari hasil Asesmen Nasional bidang literasi numerasi, Survei Nasional, Survei Lingkungan Belajar, prestasi akademik, hingga profil sekolah. dari hasil tersebut bisa mendapatkan nilai SPM pendidikan dari masing-masing daerah di Indonesia.
Makanya pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palu khususnya bapak Wali Kota Palu yang terus memberikan dukungan dan kebijakan dalam peningkatan pendidikan di Kota Palu. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada BPMP Sulteng yang sangat membantu dalam menyiapkan tempat-tempat untuk pelatihan para guru dan melakukan pemetaan rapor pendidikan dari Kemendikdasmen.(***)
