PALU, FILESULAWESI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan satu tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 yakni tahapan masa pencermatan atau verifikasi akhir dokumen Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, dalam Rancangan Daftar Calon Sementara (DCS).
Batas akhir tahapan masa pencermatan sendiri ialah tanggal 11 Agustus 2023 (kemarin-red) di KPU Sulteng. Dari 17 komposisi Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah (tanpa partai Gelora), dua dari Parpol yakni Partai Hanura dan PSI, tidak mengajukan perbaikan kembali Bacalegnya, di hari terakhir masa pencermatan. Jumat (11/8/2023) malam.
Kepada awak media dalam jumpa pers di KPU Sulteng, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Christian A. Oruwo, mengatakan, hari terakhir tahapan masa pencermatan perbaikan Bacaleg, ada dua partai yang tidak mengajukan perbaikan yakni partai Hanura dan PSI.
“Yang memasukkan perbaikan minus Hanura dan PSI, yah. Mungkin karena mereka tidak mau mengajukan kembali. Kalau Hanura sudah Memenuhi Syarat (MS) semua. Kalau PSI ada satu TMS, kemungkinan mereka tidak ganti. Ada 15 Parpol yang mengajukan perbaikan,” urainya kepada FileSulawesi.com.
Setelah rangkaian tahapan masa pencermatan berakhir, katanya menambahkan, setelah itu dimulai lagi proses tahapan Verifikasi Administrasi (Vermin) bagi seluruh Bacaleg yang telah diajukan perbaikan.
“Tanggal 12-15 Agustus 2023, kita memasuki tahapan masa Verifikasi Administrasi (Vermin) Bacaleg. Setelah itu, berdasarkan hasil verifikasi administrasi, baru kita susun, kita plenokan dan menetapkan Rancangan DCS tanggal 19 Agustus 2023 mendatang,” jelasnya.zal
