TOLITOLI, FILESULAWESI.COM – Begitu banyak politisi handal di Sulawesi Tengah, ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah tahun 2024.
BACA JUGA:Begini Sosok Ahmad Ali Dimata Abdul Karim Aljufri dan Masyarakat
Namun hal ini menyurutkan keinginan Abdul Karim Aljufri untuk maju bersama-sama, sebagai pasangan Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Alasannya sangat sederhana, Ahmad Ali, telah melengkapi dari seluruh politisi yang ada di Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:http://Pilkada Sulawesi Tengah 2024
Awak media ini mencoba mengulas sebab Abdul Karim Aljufri, condong memilih Ahmad Ali sebagai pendamping Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, mendampingi Ahmad Ali sebagai Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah, pada Pilkada 27 November 2024, mendatang.
Dari penjelasan Abdul Karim Aljufri, dihadapan ribuan warga desa Malala kecamatan Dondo, di dalam safari politiknya hari ini, Senin (5/8/2024) sore, ia mengatakan diantaranya sebagai berikut.
Pertama-tama ialah karena alasan perintah dari presiden terpilih yakni Prabowo Subianto. Artinya, jika sudah perintah dari presiden terpilih saat ini, maka bisa dipastikan kedepannya, daerah Sulawesi Tengah akan lebih diperhatikan lagi.
“Tolitoli akan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah Republik Indonesia. Jadi, apapun yang mau kita kerjakan, itu bisa lebih mudah kita kerjakan,” ungkap politisi partai Gerindra ini kepada Filesulawesi.com.
“Setahu saya, APBD Kabupaten Tolitoli hanya 1,1 triliun (koreksi kalau saya salah). Artinya, siapapun Bupatinya bapak ibu sekalian, kalau uangnya tidak ada, maka semua cita-cita, semua visi-visi besar yang ada di kepalanya, hanya akan menjadi angan-angan. Karena apapun yang mau kita kerjakan tentu kita butuh uang. Maka jika dengan pemimpin yang tepat, punya kekuatan lobi, jaringan di pusat, maka kita bisa tambah uang dari pusat untuk digunakan di Tolitoli,” katanya menambahkan.
“Sama halnya dengan APBD provinsi Sulawesi Tengah hanya 5 triliunan. Kalau kita bagi ke-13 kabupaten kota, nilainya akan jauh lebih sedikit,” jelasnya.
Sehingga ia meyakini, kalau pemimpin Sulawesi Tengah Ahmad Ali dan wakilnya Abdul Karim Aljufri, hal ini bisa memudahkan kucuran dana dari pusat.
Alasan kedua, meskipun baru mengenal Ahmad Ali dua bulan lalu, namun dengan kapasitas yang dimiliki, kemampuan lobi dan jaringan yang dimiliki Ahmad Ali maupun dirinya, ini bisa lebih memudahkan permintaan kebutuhan dari daerah ke pusat.
“Kita butuh orang-orang seperti Ahmad Ali. Kita butuh dana APBN, butuh investor untuk didatangkan ke Sulawesi Tengah.
“Kalau semuanya linear, apapun yang mau kita kerjakan, Insya Allah mudah kita lakukan. Karena ketika nanti pertama kali datang ke menteri-menteri, datang ke pak presiden tidak akan malu-malu lagi. Mengapa, karena presiden sendiri yang memberikan tanda tangan rekomendasi Kepada beliau, untuk maju sebagai gubernur provinsi Sulawesi Tengah dan memerintahkan saya mendampinginya,” pesan Abdul Karim Aljufri.
“Olehnya, ini semua tidak bisa dilakukan jika tanpa doa dari ibu bapak sekalian. Kiranya bisa menyertai harapan kami, harapan baru Sulawesi Tengah,” pungkasnya.zal
