PALU, FILESULAWESI.COM – Diketahui, sebanyak 280.411 masyarakat Sulawesi Tengah telah mengikuti program Keluarga Berencana atau KB.
Jumlah tersebut disampaikan langsung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Kepala Bidang KB dan Ketahanan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Provinsi Sulawesi Tengah Burhan Tahir.
Dalam keterangan resminya kepada awak media ini, Burhan Tahir mengatakan, berdasarkan data DP2KB Sulteng, penyebaran peserta aktif program KB meliputi, kabupaten Banggai sebanyak 37.367 jiwa, kabupaten Poso sebanyak 21.977 jiwa, kabupaten Donggala sebanyak 24.316 jiwa, kabupaten Toli-Toli sebanyak 22.560 jiwa, kabupaten Buol sebanyak 18.735 jiwa, kabupaten Morowali sebanyak 17.101 jiwa, kabupaten Tojo Una-Una 16.572 jiwa, kabupaten Sigi 24.022 jiwa, kabupaten Banggai Laut 7.691 jiwa, kabupaten Morowali Utara 12.147 jiwa, kota Palu 19.258 jiwa.
“Tingkat partisipasi masyarakat untuk mengikuti program KB cukup bagus,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Bukan perempuan saja yang memiliki minat akan tetapi laki-laki juga banyak mengikuti program ini,” katanya menambahkan.
Kemudian dijelaskannya, sejauh ini ada beberapa KB yang paling digunakan masyarakat mulai mulai dari KB suntik dan pil.
Lebih lanjut, ungkap Burhan, kunci sukses dalam melaksanakan program ini karena dinas telah melakukan sosialisasi lebih awal sebelum melaksanakan program tersebut.
“Kunci sukses dalam melaksanakan program ini yaitu, dinas bersama pemprov telah melakukan sosialisasi lebih awal sebelum melakukan tindakan. Untuk itu masyarakat teredukasi terlebih dahulu,” katanya.
Ia menambahkan, program KB memiliki tujuan untuk menjaga jarak pengendalian waktu melahirkan. Diketahui, program KB juga memiliki keterkaitan erat dengan program percepatan penurunan stunting.zal
