PALU, FILESULAWESI.COM – Panitia Khusus (PANSUS) DPRD Kota Palu mengunjungi langsung lokasi proyek pembangunan Hunian Tetap (Huntap) 2 di kelurahan Tondo dan pembangunan Huntap di kelurahan Talise Valangguni, kecamatan Mantikulore, kota Palu, Rabu (12/6/2024) pagi.
Dari hasil kunjungan, Ketua PANSUS Rehab-Rekon DPRD Kota Palu Syarif, menyayangkan progres pembangunan unit Huntap jauh dari yang diharapkan bersama.
“Waktu yang ditetapkan tinggal beberapa saat, namun pekerjaan tersebut kami yakin seyakin-yakinnya, bahwa itu tidak akan selesai dengan waktu yang telah ditetapkan,” urai Syarif kepada FileSulawesi.com, saat gelar konferensi pers bersama awak media, di ruang utama kantor DPRD Kota Palu, Rabu (12/6/2024) siang.
“Kita sudah berkali-kali melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan seluruh warga penyintas dengan instansi pemerintah terkait. Pihak pelaksana terkendala dengan lahan yang masih kurang di tondo 2, sehingga meminta kurang lebih 99 unit huntap sekian unit dipindahkan dan dibangun di Talise Valangguni, namun sampai sekarang ini, peran mereka terhadap kita informasi itu juga kami belum tahu,” katanya menambahkan.
“Tadi pagi kami lihat di lapangan, ada penambahan beberapa rumah memang belum rampung, jauh dari harapan kita. Padahal kita tahu bersama, besok itu sudah masuk berakhirnya kontrak kerja dalam penyelesaian pembangunan hunian,” jelasnya.
Olehnya, ia harapkan, proyek pembangunan Huntap ini mestinya sudah selesai karena sudah bertahun-tahun warga penyintas kota Palu, menunggu, menunggu, kapan bisa menempati unit Huntap.
“Besok itu, tidak boleh menyerahkan unit huntap yang indah-indahnya. Harusnya ditunjukkan dari pemerintah kita dari A-Z, hal yang baik maupun yang tidak baik. Agar bukan hanya PANSUS saja yang berkoar-koar, berteriak-teriak, tetapi perhatian pemerintah terutama terhadap pemenang-pemenang tender,” tegasnya.zal
